BERITA-Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI tengah membuktikan kebenaran fenomena unik sumur bor di pekarangan warga.
Dalam video yang dibagikan itu, tampak dengan detil pria yang berpakaian lengkap TNI itu menerangkan dan menjelaskan kondisi di hadapannya.
Video berdurasi 2 menit 40 detik itu juga memperlihatkan pria berseragam TNI itu membuktikan air sumur bor itu bisa menyala.
Baca Juga:5 Rekaman Oknum Polisi Terciduk Suami dari Wanita yang Diselingkuhinya di Kamar KosGeger Buzzer ‘KPK Usut Tuntas Ibas’ ? Warganet: Ibas Jadi Tersangka Aku Nadzar Seminggu gak Pakai BH
https://www.instagram.com/tv/CMqNOaIjaH3/?utm_source=ig_web_copy_link
Seperti diberitakan sebelumnya, fenomena alam unik dan langka, ditemukan warga di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Sumur yang berada di pekarangan belakang salah satu warga bernama Solikhin (52) itu, dibuat pada akhir 2019 lalu.
“Dapat bantuan dari Baznas karena desa ini kesulitan air bersih,” kata Solikhin saat ditemui, Sabtu (20/03/2021).
Warga melakukan pengeboran hingga kedalaman 120 meter dan memasang pipa dengan diameter 4 inchi.
Pembuatan sumur bor itu sempat dianggap gagal lantaran air yang keluar hanya sedikit.
Keanehan justru ditemukan oleh beberapa remaja desa yang tengah melihat-lihat sumur bor itu.
Baca Juga:Bolide, Lapan: Yang Meledak di Langit Banggai Adalah Meteor Kecil2 Bus Lintas Provinsi Hangus Terbakar
Lantaran gelap, mereka menyalakan korek api untuk penerangan. Api dari korek itu menyambar ujung pipa.
“Pipanya ikut menyala dan air yang keluar tiba-tiba menjadi deras,” katanya, seperti dikutip dari Kumparan.
Pipa yang bisa menyala itu saat ini sering dimanfaatkan oleh warga.
Sedangkan air yang keluar justru tidak bisa dimanfaatkan lantaran rasanya asin seperti air laut.
Menariknya lagi, beberapa ikan air tawar masih tetap bisa hidup di selokan di sekitar sumur tersebut.
Hingga kini warga juga belum mengetahui penyebab keanehan itu.
Menurut Solikhin, petugas dari Badan Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah pernah melakukan pemeriksaan. Namun belum memberikan hasilnya kepada warga. (*)