BERITA-Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim) KH Hasan Mutawakkil Alallah menegaskan kehalalan vaksin Covid-19 AstraZeneca, Senin (22/3).
Penegasan tersebut disampaikan Kiai Hasan, setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama di Pendopo Delta Wibawa,Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3).
Baca Juga:Laporan Intelijen AS: Iran Rencanakan Serang Pangkalan Fort Mcnair Washington dan Membunuh Jenderal Joseph M. MartinAHY Pilihan Anak Muda Capres 2021, Moeldoko Tak Masuk Daftar
Penyuntikan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Tadi pagi, Presiden telah bertemu dengan para kiai sepuh, mendengar pendapat dan respon para Romo Kiai, serta para pengasuh pondok pesantren. Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan thoyiban,” ujar Kiai Hasan.
Ia pun mengimbau masyarakat, agar dapat memanfaatkan program vaksinasi ini dengan baik. Karena program ini ditujukan untuk menjaga jiwa dan keselamatan seluruh rakyat.
“Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri. Sesuai hasil audit Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan musyawarah Komisi Fatwa, hari ini MUI akan memberikan fatwa kehalalan vaksin AstraZeneca dan keamanan penggunaannya” kata Kiai Hasan.
“Kami berterima kasih kepada para presiden, apabila para santri, ustad/ustadzah hafizh/hafizhah diberi vaksin AstraZeneca. Kami bersyukur. Mudah-mudahan, ini bisa ditiru oleh masyarakat masyarakat lain. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bu Khofifah, yang selama ini banyak mendukung program pesantren. Mudah-mudahan, bisa terus ditingkatkan,” pungkasnya. (*)