Seorang kolektor yang rajin, Daud mengaku mulai menjual tanaman keladi pada akhir 2018, tetapi permintaan melonjak selama pandemi COVID-19.
Hampir setengah persediaan pembibitannya terdiri dari tanaman varietas dari berbagai negara, seperti Thailand, Cina, Amerika Serikat, dan Belanda. Daud mengatakan tren itu akan tetap ada, bahkan ketika pihak berwenang mulai mencabut pembatasan.
Malaysia pertama kali memberlakukan pembatasan tahun lalu, tak lama setelah dimulainya pandemi COVID-19. Pembatasan diberlakukan lagi pada Januari 2021 ketika gelombang baru melanda. Otoritas kesehatan telah melaporkan lebih dari 300 ribu infeksi dan lebih dari 1.000 kematian di Malaysia. (*)