“Untuk ajarannya mengadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum saudara E dan diteruskan kepada saudara “A” ini dengan ajaran Balaka Sutak,”bebernya panjang lebar.
Riki Crisma, meminta kepada masyarakat Pandeglang untuk tetap tenang dan tetap mempercayakan kepada pihak berwenang mengenai kelompok yang menggelar ritual mandi bareng tersebut.
Karena sampai dengan saat ini, jajarannya tengah melakukan penyelidikan. Bahkan pihak kepolisian akan segera berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Koordinasi Pengawasan liran Kepercayaan dan Keagamaan (BAKORPAKEM) Pandeglang.
Baca Juga:WHO Ungkap Sebaran Pandemi 852 Juta Wanita Kelompok Usia 15-49 Tahun Alami Kekerasan SeksualViral Iringan Puluhan Ambulans Bantu Evakuasi, Pemilik PO Bus Padma Kencana Jadi Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae
“Nanti, kami akan sampaikan kepada masyarakat mengenai kelompok ini. Karena kami sedang melakukan pemeriksaan dan besok kami akan rapat dengan bakorpakem dan MUI Pandeglang, nanti kita lihat keputusannya apakah aliran sesat atau tidak,” pungkasnya. (*)