BERITA-Sebuah video yang menunjukkan sebuah kegiatan ritual sesat yang dilakukan oleh 16 orang yang terdiri dari dan wanita, dengan telanjang bulat di kebun sawit.
Baca: Deklarasi Dukun Gelar Festival Santet, Ini Agenda dan Lokasinya
Diketahui video yang bikin geger itu terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang Selatan. Tepatnya Kp Pemukiman, Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, pada Kamis (11/03/21).
Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @centul.22, dengan menuliskan keterangan video:
Baca Juga:WHO Ungkap Sebaran Pandemi 852 Juta Wanita Kelompok Usia 15-49 Tahun Alami Kekerasan SeksualViral Iringan Puluhan Ambulans Bantu Evakuasi, Pemilik PO Bus Padma Kencana Jadi Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae
“Tertangkap kamera warga, 16 orang diduga penganut aliran sesat lakukan ritual dengan telanjang dada, di Desa Karang Bolong, Kec. Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (11/3/2021).
https://www.instagram.com/p/CMSAUvojvFg/?utm_source=ig_web_copy_link
Dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, mereka mandi di salah satu tempat yang disebut-sebut sebagai situ atau embung air milik salah satu perusahaan Sawit yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, sekelompok warga tampak sedang duduk berjejer rapih dan seolah sedang mengikuti ritual aneh.
Dalam video berdurasi 27 detik itu, perekam video yang belum diketahui identitasnya ini, mengatakan bahwa aliran apa ini, sambil terus merekam adegan mandi tersebut.
“Aliran naon ie,” selorohnya sambil terus merekam dengan ponsel pintarnya.
Paska beredarnya video dan foto tersebut, aparat dari kepolisian dari Polres Pandeglang langsung mengamankan 15 orang yang berada dalam video dan satu orang berinisal A (54) yang diduga sebagai pemimpin kelompok tersebut.
Pengamanan ke 16 orang itu, dilakukan aparat kepolisian sebagai bentuk langkah antisipasi pihak kepolisian terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
Baca Juga:Benarkah Ada Mistis, di Balik Kata ‘Ambulance’ Ditulis Terbalik Menjadi ‘Ecnalubma’?Pengendara Motor Kenakan Jas Hujan Warna Hijau Helm Merah Tertimpa Pohon Asam Tumbang, Tewas
“Jadi untuk sementara ini, 16 orang sudah kami amankan dan sedang kita periksa di ruang Reskrim untuk dilakukan penyelidikan,” ungkap Wakapolres Pandeglang, Komisaris Polisi Riki Crisma Wardana saat menggelar press rilis di Halaman Mako Polres Pandeglang, pada Kamis (11/3) sore.
Riki Crisma Wardana mengungkapkan, bahwa berdasarkan informasi yang dhimpunnya, bahwa pimimpin kelompok yang melakukan ritual mandi bareng itu, diduga menganut ajaran Balaka Sutak yang mengadopsi ajaran Hakekok yang dibawa oleh seseorang berinisal E yang saat ini sudah meninggal dunia.