BERITA-Sebuah video yang menunjukkan sebuah kegiatan ritual sesat yang dilakukan oleh 16 orang yang terdiri dari dan wanita, dengan telanjang bulat di kebun sawit.
Baca: Video: Ritual Sesat 8 Pria 5 Wanita 3 Anak-anak Bugil di Kebun Sawit
Diketahui video yang bikin geger itu terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang Selatan. Tepatnya Kp Pemukiman, Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, pada Kamis (11/03/21).
Baca Juga:Video: Ritual Sesat 8 Pria 5 Wanita 3 Anak-anak Bugil di Kebun SawitWHO Ungkap Sebaran Pandemi 852 Juta Wanita Kelompok Usia 15-49 Tahun Alami Kekerasan Seksual
https://www.instagram.com/p/CMSAUvojvFg/?utm_source=ig_web_copy_link
Diketahui, ritual aliran sesat bernama Hakekok itu dilakukan di penampuangan air PT GAL, di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong, pada pukul 10.00 WIB, Kamis (11/3/2021) pagi.
Dalam pemeriksaan petugas kepolisian, para peserta ritual mengakui mereka melakukan ritual aliran yang disebut dengan ajaran Hakekok.
https://www.instagram.com/p/CMSItw_j_vU/?utm_source=ig_web_copy_link
Dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, dari keterangan para peserta ritual, aliran Hakekok ini dibawa oleh seorang warga berinisial A. Warga ini mengaku murid pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Mereka mandi di salah satu tempat yang disebut-sebut sebagai situ atau embung air milik salah satu perusahaan Sawit yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, sekelompok warga tampak sedang duduk berjejer rapih dan seolah sedang mengikuti ritual aneh.
Baca Juga:Viral Iringan Puluhan Ambulans Bantu Evakuasi, Pemilik PO Bus Padma Kencana Jadi Korban Kecelakaan Maut Tanjakan CaeBenarkah Ada Mistis, di Balik Kata ‘Ambulance’ Ditulis Terbalik Menjadi ‘Ecnalubma’?
Dalam video berdurasi 27 detik itu, perekam video yang belum diketahui identitasnya ini, mengatakan bahwa aliran apa ini, sambil terus merekam adegan mandi tersebut.
“Aliran naon ie,” selorohnya sambil terus merekam dengan ponsel pintarnya.
Paska beredarnya video dan foto tersebut, aparat dari kepolisian dari Polres Pandeglang langsung mengamankan 15 orang yang berada dalam video dan satu orang berinisal A (54) yang diduga sebagai pemimpin kelompok tersebut.
Pengamanan ke 16 orang itu, dilakukan aparat kepolisian sebagai bentuk langkah antisipasi pihak kepolisian terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
“Jadi untuk sementara ini, 16 orang sudah kami amankan dan sedang kita periksa di ruang Reskrim untuk dilakukan penyelidikan,” ungkap Wakapolres Pandeglang, Komisaris Polisi Riki Crisma Wardana saat menggelar press rilis di Halaman Mako Polres Pandeglang, pada Kamis (11/3) sore.