BERITA-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tancap gas usai mengikuti rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) di gedung DPRD.
Penerus Tri Rismaharini ini langsung blusukan memantau sejumlah saluran di Surabaya Barat, tepatnya di kawasan Tandes.
Semula, Eri meninjau saluran yang ada di sisi utara kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak. Di sana, Eri Cahyadi bertemu dengan LPMK Kecamatan Tandes yang melaporkan di tempat tersebut terkadang masih ada genangan ketika hujan lebat. Wali Kota Eri Cahyadi pun langsung meminta saluran itu dibersihkan.
Baca Juga:Sejak 2019 Anies akan Jual Saham Bir, DPRD DKI Jakarta: Engga akan Saya JualRencana Anies Baswedan Lepas Saham Pemprov DKI Jakarta, Rekan Indonesia: Jangan Halang-halangi Gubernur Jual Saham Bir dong
Dia juga langsung menggelar rapat teknis dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati beserta Camat dan Lurah serta LPMK Kecamatan Tandes beserta sejumlah warga. Mereka bersama-sama ingin menyelesaikan permasalahan di tempat tersebut.
“Tentu kami ingin membantu warga untuk mengatasi ini, tapi kita harus gotong-royong dan bersama-sama. Ini waktunya pemerintah dan warga bergandeng tangan menyelesaikan berbagai persoalan di bawah,” kata Eri Cahyadi di sela belusukan.
Eri berharap warga turut mendukungnya rencana perbaikan di tempat tersebut. Warga diharapkan ikut berpartisipasi, dan bersama-sama membangun Kota Surabaya.
“Yang lebih penting, ketika sudah dibangun, dijaga bersama-sama,” ujarnya.
LPMK dan warga yang mengikuti rapat teknis tersebut, langsung menyanggupi dan siap bekerjasama dengan pemkot dalam membangun daerahnya. Bahkan, demi memastikan saluran itu terkoneksi dengan baik, Wali Kota Eri Cahyadi dan jajarannya menelusuri saluran tersebut.
Eri Cahyadi pun jalan kaki memasuki gang-gang kecil untuk menelusuri saluran tersebut. Ia masuk ke gang Tandes Kidul 1A dan dilanjutkan jalan kaki ke Gang Lebar hingga tembus di Jalan Raya Tandes. Tepat di pintu masuk Gang Lebar itu, ia meminta beton penutup saluran itu dibuka. Alat berat pun didatangkan untuk membuka penutup beton itu.
Beberapa penutup beton juga dibuka oleh Satgas PU Bina Marga dan Satgas DKRTH. Bahkan, saat itu Wali Kota Eri Cahyadi langsung melihat sendiri kondisi di bawah saluran. Dengan berbekal senter besar, ia beberapa kali jongkok hingga dlosor demi melihat kondisi di bawah saluran.