Terpisah di Myitkyina, Negara Bagian Kachin, sekitar 50 pengunjuk rasa dilaporkan ditahan di ibu kota Negara Bagian Kachin. Seorang reporter lokal ditahan saat meliput bentrokan tersebut
Meskipun menggunakan granat kejut dan gas air mata, polisi gagal membubarkan para demonstran yang mengambil bagian dalam pemogokan umum nasional melawan rezim militer Myanmar. Tidak terpengaruh oleh penembakan mematikan, pengunjuk rasa di seluruh negeri mengatur kembali dan melanjutkan pawai mereka di sore hari.
“Polisi dan pasukan militer telah menghadapi demonstrasi damai, menggunakan kekuatan yang mematikan dan kekuatan yang tidak terlalu mematikan yang menurut informasi yang dapat dipercaya yang diterima oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB, telah menyebabkan sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 30 luka-luka,” sebut pernyataan Kantor Hak Asasi Manusia PBB seperti dilansir Reuters. (*)