BERITA-Warga dibuat geger dengan penemuan jasad seorang pelajar wanita yang ditemukan tewas diduga korban pembunuhan di Bogor.
Korban bernama Diska Putri, warga Kabupaten Bogor dan kelahiran 21 Desember 2003 atau masih berusia 18 tahun.
Pihak kepolisian pun telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, hingga kini masih belum diketahui siapa pelaku pembunuhan terhadap gadis malang tersebut.
Baca Juga:Ada Lubang Jalan, Anggota Polsek Ini Luka Berat Akibat Laka TunggalIsra Miraj: Bukan Peristiwa Penerbangan Antariksa, Misteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Satreskirm Polresta Bogor Kota masih terus mendalami kasus pembunuhan Diska Putri, mayat gadis terbungkus dalam kantong plastik di Cilebut. Termasuk dari barang-barang berharga korban.
“Kita masih dalami,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto saat dihubungi radarbogor.id Jumat (26/2/2021).
Disinggung soal keberadaan handphone Korban, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto memaparkan, tidak ditemukan.
Awalnya jasad Diska ditemukan Warga Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor Kamis (25/2/2021).
Warga menasaran penemuan kantong plastik hitam besar, ternyata di dalamnya ada sosok mayat perempuan.
Gadis tersebut ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi kaki terikat.
Saat ditemukan, wanita tersebut mengenakan kaus berwarna putih dan celana pendek bergambar doraemon.
Dia ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Warga yang menemukan mayat wanita itu pun langsung melapor ke polisi.
Baca Juga:Masya Allah, Dosa Diampuni Meski Sedang TidurSetelah Wahyu Diturunkan, Malaikat Jibril Tak Memiliki Pekerjaan?
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan KTP korban. Ternyata gadis di dalam karung tersebut masih sangat muda.
Diska juga disebut masih bersatus pelajar. Diska adalah bersatus sebagai pelajar di SMA Negeri Cibungdalang.
Diska rupanya meninggalkan rumah sejak Rabu (24/2/2012) dengan alasan ingin mengerjakan tugas sekolah.Jasad Diska Putri korban pembunuhan. (Ist)
Namun, setelah pergi, Diska tidak berkabar lagi dan keesokan harinya ia ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam kantong plastik besar.
Berdasarkan keterangan keluarga, Diska adalah anak yang pendiam dan sangat jarang keluar rumah.
Diska juga tidak terbiasa meninggalkan rumah selama berjam-jam. Tewasnya Diska tentu membuat keluarga sangat terpukul.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian Diska Putri. (*)