Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Bili yang melayani lintasan jalur sungai Tebas Kuala – Tebas Seberang terbalik saat proses bongkar muat di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Sabtu 20 Februari 2021.
https://youtu.be/oWsS5FfTl3w
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, jika KMP Bili mengalami kecelakaan saat sedang melakukan bongkar muat sekitar pukul 14.00 WIB.
Sementara, pihak ASDP sudah berkooridnasi dengan regulator dan mitra kerja setempat untuk melakukan proses penyelamatan kepada para penumpang.
Baca Juga:Isi Chat Ini Jadi Pemicu Kabar Perselingkuhan Ayus dengan Nissa SabyanBPBD: 193 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ada yang Sampai 1,8 Meter
“Saat ini tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Pos Sintete, KSOP Sintete, Polsek Tebas, Tagana Tenas Tengah menuju ke lokasi untuk proses evakuasi,” ujarnya.
“Adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala,” ucap Shelvy dikutip dari Antara.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, jika dirinya bersama Forkopimda Kabupaten Sambas langsung bergerak ke lokasi meninjau kecelakaan KMP Bili yang terbalik.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa atas kejadian tersebut.
“Kita bersama Forkopimda langsung ke lokasi. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa,” kata Atbah.
Disampaikan Atbah, jika dalam kejadian tersebut hanya terdapat penumpang yang mengalami luka-luka. Dan para korban sudah dilarikan ke layanan kesehatan terdekat.
Diungkapkan Atbah, berdasarkan informasi yang diterimanya, jika kecelakaan KMP Bili terjadi lantaran angin kencang yang melanda daerah tersebut.
Baca Juga:Isu Perselingkuhan Nissa Sabyan, Keyboardis Sabyan Gambus, Ayus Buka SuaraBuntut Skandal Perselingkuhan Nisaa Sabyan, Istri Ayus Unggah Sesuatu di Instagram
“Informasi awal karena angin kencang. Dalam kapal tersebut ada 40 sepeda motor, 11 truk bermuatan material, 2 mobil pribadi. Dari kapasitas tidak juga. Tentu kejadian ini faktor angin yang kencang,” ungkapnya.
Atbah mengaku, jika pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab atas insiden tersebut. Termasuk untuk segera menyiapkan kapal alternatif secepatnya.
“Untuk sementara itu langkah cepat kita. Semoga semua berjalan lancar dan tanpa kendala,” tandasnya.***