BERITA-Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat lebih dari 4 juta penduduk Jabar mengalami kemiskinan secara finansial. Angka ini terus naik secara signifikan dikarenakan banyaknya masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat pandemi Covid-19 melanda.
Baca:
Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani mencatat, pada september tahun 2019 ada 3,39 juta masyarakat mengalami kemiskinan. Namun, memasuki 2020 atau masa pandemi, masyarakat mulai mengalami kesulitan finansial dan mengakibatkan lonjakan kemiskinan hingga ke angka 4,19 juta penduduk.
“Kota Bogor tingkat kemiskinan 5,77%, tingkat keparahan 0,18%,” ujarnya, Rabu (17/2/2021).
Dirinya mengatakan, garis kemiskinan sendiri di ukur dari pendapatan masyarakat. Di mana, garis kemiskinan Jabar di September 2020 Rp415.682.
Baca Juga:Pimpinan Kelompok Pemalsu Vaksin Covid-19 Beromzet Rp38 Miliar DitangkapBus Nyemplung Sungai, 40 Penumpang Meninggal Dunia
“Artinya pengeluaran kita sebulan di bawah Rp415.682 kita masuk penduduk miskin,” ujarnya. (*)