Melihat kondisi Akmar sudah pucat dan badan membiru, Supriyani membawa Akmar ke RSU Tangsel dan akhirnya mendapat pertolongan.
“Pas sampe RSUD Tangsel malah saya diomelin. Kenapa enggak ke puskesmas dulu anak sudah kaya gini, kalau ada apa-apa siapa yang mau disalahin. Padahal aku bawa ke RSUD ya penanganannya sama saja, cuman dikasih oksigen doang,” tuturnya.
Saat ini, Supriyani hanya berharap adanya pertolongan dari berbagai pihak khususnya pemerintah untuk bisa merawat Akmar secara intensif. (*)