Tutup Usaha Panti Pijat, Kwik Kian Gie Ingat Dosa

Kwik Kian Gie (Antara)
Kwik Kian Gie (Antara)
0 Komentar

EKONOM senior Kwik Kian Gie tiba-tiba ngomongin panti pijat di akun Twitternya, @kiangiekwik. Dia mengaku, pernah memiliki bisnis panti pijat. Menko Ekuin era Presiden Gus Dur itu pun mengaku menyesal.

Kemarin sore, cuitan Kwik yang biasa bicara soal ekonomi, mendadak berbelok ke soal panti pijat. Belakangan diketahui ada yang mencoba mengungkit-ungkit kembali masa lalunya yang pernah bisnis tersebut.

Dalam kicauannya, Kwik mengakui pernah berkecimpung dalam bisnis panti pijat. Namun, bisnis itu sudah tidak buka lagi. Sudah sangat lama ditutup sendiri.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Itu bukan milik saya sendirian. Tapi itu adalah titik hitam terbesar dan dosa besar dalam hidup saya yang saya sesali sampai mati,” kicaunya.

Dia meminta, ampun atas apa yang sudah diperbuatnya itu. “Semoga Allah mengampuni saya. Saya juga sudah minta maaf kepada banyak nama-nama besar yang berlangganan di panti pijat,” kicaunya lagi.

Cuitan Kwik yang mendadak berbeda ini jadi perhatian warga Twitter. Kok Kwik yang biasa bercuit soal ekonomi jadi bahas panti pijat. Cuitan berikutnya, Kwik membagi kisahnya saat didemo karena kepemilikan bisnis tersebut.

“Iya Big Boss, aku kan ketika di Bappenas didemo tentang itu dengan cara yang jorok. Saya terima semuanya dan bicara terus terang, serta minta maaf. Waktu itu sudah lama ditutup, toh dibuzzer dan sekarang lagi. Ternyata mereka disuruh dan dibayar oleh konglomerat jahat,” paparnya.

Warganet langsung bertanya-tanya siapa yang sudah mengungkit-ungkit bisnis panti pijat milik Kwik. Sebagian menduga, apa yang menimpa Kwik itu tak lepas dari cuitannya selama ini. Kwik memang kerap melontarkan kritik terkait kebijakan ekonomi pemerintah saat ini. Teranyar, dia mengritik soal utang pemerintah yang menggunung dan bunga obligasi yang tinggi.

“Obligasi pemerintah kita laris manis karena berani bayar bunga tinggi. Yang bayar bunga yang membengkak terus kan kaum milenial yang pandai membuat unicorn? Perhatikan kalau talk show kan pinter-pinter,” sindirnya. Kicauan ini jadi perdebatan sengit. Bahkan Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustininus Prastowo ikutan nimbrung.

0 Komentar