Tidak berhenti pada pengikutnya saja, Semar Mesem juga membuat para wanita diam-diam jatuh hati. Ha itu lain tidak lain kerena ajian ini mampu memancarkan aura dan kharisma dalam diri seseorang.
Dari keberhasilan Ki Ageng Pemanahan, dalam kurun waktu yang singkat, ajian ini tersebar hingga ke penjuru Nusantara. Bahkan di tengah majunya zaman seperti sekarang ini, masih banyak juga orang yang mencari dan menggunakannya.
Saking berkhasiatnya, ajian ini akhirnya diwariskan secara turun temurun. Selain terkenal khasiatnya sebagai ilmu pelet, Semar Mesem juga dikenal mampu mengatasi berbagai problematika sehari-hari.
Baca Juga:Persetubuhan Ibu dan Anak, Pelaku Mengaku Miliki Jimat Semar MesemHaru, Istri Pramugara Sriwijaya Air SJ182 Okky Bisma Ini: Assalamualaikum Sayang, Alfatihah
Paling banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan asmara. Banyaknya persaingan dan seringnya dikhianati menjadikan Semar Mesem laris sebagai solusi.
Pada akhirnya, banyak orang yang berusaha mengamalkan Ajian Semar Mesem melalui bunyi mantra yang selama ini banyak diajarkan. Seperti inilah bunyinya.
“Ingsun amateek ajiku si semar mesem, mut mutanku inten, cahyane manjing ono pilingananku,kiwo tengen sing nyawang ke giwang, opo maneh sing nyawang kang kumantil tumancep ingsanubariku yo iku si jabang bayine, welas asih marang badan slirahku, songko kersaning Allah.”
Jika di bahasa Indonesiakan, kira-kira seperti ini artinya, “Aku merapal mantraku si semar mesem mutmutan-ku, cahayaku terbit dari kening bagian kiri kanan yang melihat akan menjadi bimbang, terlebih jika yang melihat. Yang tertancap melekat di bagian relung sanubariku yaitu si jabang bayi. Sudah pasti kelak akan datang belas kasih kepada jiwa ragaku karena kehendak Allah.” (*)