MATARAM – Banjir disertai lumpur yang turun dari perbukitan menerjang Desa Kuta dan Mertak, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Baca: 21 Januari 2021, Inilah Daftar Bencana Geologi di Indonesia
“Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD NTB Zainal Arifin dikutip Antara, Sabtu, 30 Januari.
Dia mengatakan banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hingga malam hari juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Kuta-Mataram tidak bisa dilewati. Sebab arus air deras turun dari atas perbukitan.
Baca Juga:Mantan Wakil Kepala BIN, As’ad Said Ali: Sudah Saatnya PBNU Secara Resmi Bersikap Tegas Terhadap Abu JandaRiset Peneliti Jerman Ungkap Covid-19 Ganggu Kualitas Sperma
Wilayah yang terdampak banji, 12 dusun di Desa Kuta, yakni Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.
Dusun yang terdampak banjir di Desa Mertak sebanyak delapan dusun, yakni Dusun Montong Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir.
https://www.instagram.com/p/CKrAnENhrj9/?utm_source=ig_web_copy_link
Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya tergenang air bercampur lumpur. (*)