JAKARTA – Facebook telah menambahkan fitur keamanan autentikasi biometrik di WhatsApp web. Jadi pengguna bakal wajibkan untuk memindai sidik jari atau muka ketika akan menautkan akun di WhatsApp web.
Nantinya, pengguna mesti melakukan pemindaian sidik jari dan wajah dan dilanjutkan dengan memindai kode QR agar bisa masuk dan sinkronisasi chat ke Whatsapp Web. Hal ini berlaku untuk ponsel Android dan iOS.
“Hari ini kami mulai merilis fitur keamanan baru untuk WhatsApp Web dan Desktop: pemindai wajah dan sidik jari untuk membuka akun ketika ditautkan perangkat,” tulis WhatsApp dalam keterangan resminya, Jumat, 29 Januari.
https://twitter.com/WhatsApp/status/1354700879312560128?s=20
Baca Juga:Aksi Perampokan di SPBU Terekam CCTV, Pelaku Todongkan Pedang2 Petugas TransJakarta Gagalkan Bunuh Diri Wanita Hamil 5 Bulan dari JPO Gelanggang Remaja
Menurut Whatsapp, hal ini dilakukan sebagai tambahan lapisan keamanan untuk mengurangi kemungkinan penyalahgunaan Whatsapp oleh pihak ketiga. Cara ini juga dinilai mempersulit pihak ketiga untuk mengintip pesan Whatsapp di desktop tanpa sepengetahuan pengguna.
Dilansir The Verge, sistem baru ini akan diaktifkan secara default pada semua perangkat iPhone yang menjalankan iOS 14 dengan Touch ID atau Face ID, dan perangkat Android apa pun yang mengaktifkan autentikasi biometrik.
Namun bagi pengguna WhatsApp yang tidak memiliki penyiapan autentikasi biometrik di ponsel mereka, atau menonaktifkannya, akan dapat menautkan akun mereka seperti biasa.
Selain meluncurkan pembaruan keamanan, Whatsapp juga akan membuat tampilan Whatsapp Web baru. Pembaruan ini akan tersedia di ponsel pengguna yang kompatibel dalam beberapa pekan mendatang.
Sebelumnya, Whatsapp sudah menambahkan keamanan Whatsapp Web dengan mewajibkan pengguna memindai kode QR terlebih dulu agar bisa melakukan sinkronisasi lewat peramban. Fitur keamanan selanjutnya adalah dengan memunculkan notifikasi ketika terjadi login di WhatsApp Web/desktop. (*)