JAKARTA-Bentrokan kembali mewarnai hubungan pasukan China dan India di wilayah perbatasan yang disengketakan. Namun, dalam insiden terbaru, jumlah korban belum dibeberkan secara pasti oleh kedua negara.
https://twitter.com/WIONews/status/1353760774456369152?s=20
Namun, media India menyebut bahwa ada korban luka, baik dari pasukan India maupun China. Sumber kantor berita Indian Today juga menuliskan bahwa setidaknya ada 20 pasukan China yang terluka. Sementara di pihak India, ada sekitar empat tentara yang terluka.
Melansir BBC hingga Times of India, konflik teranyar meletus di celah Naku La di utara Sikkim pada Rabu (20/1) pekan lalu.
Baca Juga:Inilah Rentetan Gempa di Bintuni Papua Barat Dalam SehariIstri Minta Peluk Mantan Kekasih di Pernikahan, Lihat Reaksi Suaminya
Pihak militer India telah mengonfirmasi bahwa ada insiden ‘kecil’ antara kedua pasukan di Naku La. Namun, setelahnya, mereka mengklaim bahwa konflik telah diselesaikan.
“Ada konfrontasi kecil di daerah Naku La di Sikkim Utara pada 20 Januari 2021 dan hal yang sama diselesaikan oleh komandan lokal sesuai protokol yang ditetapkan,” terang militer India dalam sebuah pernyataan.
Sikkim sendiri adalah salah satu negara bagian India yang terletak di pegunungan Himalaya. Ia berbatasan dengan Nepal di sebelah barat, Daerah Otonomi Tibet dan China di utara, serta Bhutan di sebelah tenggara.
Sikkim juga diketahui terletak 2.500 km dari timur Ladakh, tempat yang sempat jadi titik pertempuran mematikan Juni tahun lalu.
Saat itu, sedikitnya 20 tentara India dinyatakan tewas. Sementara, jumlah militer China masih dirahasiakan oleh Beijing.
Bentrokan di Naku La tercatat bukanlah yang pertama terjadi. Pasalnya, bentrokan juga sempat pecah pada 9 Mei 2020 lalu.
Ketika itu, pertempuran melibatkan hampir 150 petugas militer dari kedua negara. Karena konflik ini, sedikitnya 10 tentara dari kedua sisi menderita luka-luka.
Baca Juga:Di Dunia Maya, Bocah Usia 12 Tahun Ini Guncang Dunia ArsitekturAncaman Tanah Longsor, Tanamlah Akar wangi
Meski begitu, konflik akhirnya terselesaikan setelah kedua belah pihak mengadakan dialog. (*)