WASHINGTON DC-Seperti diberitakan Reuters, Pemerintah AS memberlakukan langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota itu setelah penyerbuan pendukung mantan presiden AS Donald Trump ke Gedung Capitol pada 6 Januari.
Baca: Resmi! Joe Biden Jadi Presiden ke-46 Amerika Serikat
Pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama itu, mengatakan jumlah pasukan Garda Nasional yang dites positif dapat meningkat tetapi jumlahnya masih kecil dibandingkan jumlah tentara yang dikerahkan, yaitu lebih dari 25 ribu orang.
Tentara Garda Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan membahas kasus virus corona, tetapi personel mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), termasuk pemeriksaan suhu ketika mereka meninggalkan negara bagian asal dan tiba di kota, bersama dengan kuesioner skrining.
Baca Juga:Pohon Pisang Raksasa di Ketinggian 1.500 – 2.000 meter di Atas Permukaan Laut, Pegunungan ArfakAda Kampung Jin di Kota Suci Makkah, Ini Link Videonya
Militer mengatakan sedang membuat mekanisme kepulangan ribuan tentara ke negara bagian, dan sekitar 15 ribu orang diperkirakan akan meninggalkan Washington dalam lima sampai 10 hari ke depan.
Para pejabat mengatakan sekitar 7.000 tentara Garda Nasional diperkirakan akan tinggal di Washington setidaknya hingga akhir bulan. (*)