HARI ini, Kamis, 21 Januari 2021, Bencana Geologi yang terjadi sebagai berikut:
Gunung Api
Gunung Api Ili Lewotolok (Lembata, Nusa Tenggara Timur)
Tingkat aktivitas Level III (Siaga) sejak 29 November 2020 pukul 13:00 WITA. Peningkatan status tingkat aktivitas ini dilatarbelakangi oleh adanya erupsi pada tanggal 27 November 2020 pukul 05:57 WITA dengan tinggi kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam tinggi 500 m di atas puncak (± 1.923 m di atas permukaan laut) dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dengan durasi erupsi tidak teramati jelas karena diikuti tremor menerus.
Hasil pemantauan sehari terakhir, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-700 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Letusan disertai gemuruh lemah hingga sedang, teramati sinar api lk 500 m dari puncak.
Melalui rekaman seismograf pada 20 Januari 2021 tercatat:
- 33 kali Gempa Letusan/Erupsi
- 106 kali Gempa Hembusan
Rekomendasi:
- Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok dan di dalam area sektoral di arah tenggara sejauh 4 km dari puncak G Ili Lewotolok hingga ke pantai. Desa yang masih berpotensi terlanda ancaman bahaya erupsi G. Ili Lewotolok saat ini adalah Desa Jontona karena masih berada di dalam area 4 km dari puncak/kawah ke arah tenggara.
- Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan akut (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
- Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi G. Ili Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).
- Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.