JAKARTA-Seluruh dokumen rahasia UFO atau objek terbang misterius milik Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) telah bisa diakses secara gratis oleh publik.
Dilansir Suara dari Live Science, dokumen-dokumen itu diperoleh memanfaatkan undang-undang kebebasan informasi di AS dan merupakan akumulasi dari permohonan informasi publik selama 25 tahun terakhir.
Data-data itu termasuk 2700 halaman dokumen terkait UFO milik CIA sejak 1980an. Semuanya kini bisa diakses di Black Vault, sebuah pusat arsip dokumen-dokumen terkait UFO yang dikelola oleh John Greenwald Jr, seorang penulis terkemuka AS.
Baca Juga:Fenomena Suara Misterius Tanpa Henti di Luar Angkasa, Dengar Audio di Link IniMengaku Tak Bersalah, Kristen Antoinette Gray Dideportasi dari Bali
Ribuan dokumen rahasia itu diperoleh setelah Greenwald berhasil membeli sebuah CD milik CIA yang dinamai The UFO Collection pada pertengahan 2020.
CD itu berisi semua informasi soal UFO milik CIA yang diminta oleh publik memanfaatkan undang-undang keterbukaan informasi selama seperempat abad terakhir. Adapun Greenwald baru berhasil mengunggah seluruh informasi di dalam CD itu ke Black Vault pada akhir 2020.
Ribuan dokumen itu berisi banyak informasi soal insiden aneh yang terjadi puluhan tahun silam sampai yang terjadi pada dekade 2000-an awal. Termasuk di dalamnya penemuan objek misterius yang diteliti oleh seorang direktur bidang sains CIA pada 1976 dan ledakan misterius di sebuah desa terpencil Rusia.
“Meski CIA mengklaim bahwa dokumen ini berisi seluruh koleksi data mereka terkait UFO, sayang tak ada cara untuk memverifikasi klaim tersebut,” tulis Greenwald di situs Black Vault.
Dokumen itu dibuka seluruhnya beberapa bulan sebelum para petinggi Departemen Pertahanan dan badan-badan intelijen AS menghadap Kongres untuk membahas soal UFO.
Pertemuan dengan kongres ini adalah bagian dari kewajiban dari setiap lembaga yang menerima paket bantuan Covid-19 dari pemerintah pada Desember 2020 kemarin.
Kongres AS ingin meminta penjelasan dari departemen pertahanan dan badan-badan intelijen setelah pada 2020 kemarin Pentagon secara resmi merilis video perjumpaan pilot pesawat tempur dengan UFO pada 2004 dan 2015 lalu. (*)