JAKARTA – Dua gunung di Pulau Jawa yaitu Gunung Merapi dan Gunung Semeru menunjukan geliatnya dalam waktu bersamaan. Bahkan, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengeluarkan abu vulkanik dan awan panas. Akibatnya, warga Lumajang menjadi terkejut dan waspada.
Baca:
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau ‘Waspada’, menyusul terjadinya Awan Panas Guguran (APG) yang meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB.
https://twitter.com/BloombergAsia/status/1350679492017188871?s=20
Adapun penetapan status gunung api tersebut didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya.
Baca Juga:Prioritas Penerima Vaksin Corona, Begini Tata Cara Daftar Vaksinasi COVID-19 Tenaga Kesehatan via WhatsAppBegini Mekanisme Jika Masyarakat Temukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Usai Vaksinasi Covid-19
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada Level II atau Waspada,” jelas PVMBG dalam keterangannya yang diterima redaksi, Sabtu (16/1/2021).
Untuk diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang berada dalam cakupan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik. Beberapa negara lainnya juga termasuk dalam area ini di antaranya Selandia Baru, Filipina, Jepang, Alaska, Meksiko, Guatemala.
https://twitter.com/UNDRR/status/1350570595386331146?s=20
Akibatnya, daerah yang berada dalam kawasan Ring of Fire memiliki potensi gempa, tsunami dan aktifnya gunung-gunung berapi. Sedangkan letak Indonesia berada pada titik pertemuan lempeng-lempeng tektonik dunia, dikelilingi cincin api.
Jalur sumber gempa di antaranya meliputi Aceh, Pulau Sumatera ke arah barat di antaranya Nias, Mentawai, dan barat Enggano. (*)