JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 872 orang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene. Meski, sebegian besar korban hanya mengalami luka-luka.
Baca:
“46 orang meninggal dan 826 orang luka-luka,” ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Sabtu, 16 Januari.
https://www.youtube.com/watch?v=D0BURzrQbzA
Raditya merinci, untuk korban di Kabupaten Mamuju sebanyak 226 orang. Ratusan korban itu terdiri dari 37 orang meninggal dunia dan 189 orang luka berat. Untuk lokasi pengungsian di Kabupaten Mamuju ada di 5 titik tepatnya di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Baca Juga:Bangunan Pondok Pesantren Al Madaroh Cianjur Roboh, Santri Diduga Tertimpa dan Terjebak di Reruntuhan BangunanTak Perlu Cemas, Perpanjang SIM Gratis Simak Syaratnya
Sedangkan di Kabupaten Majene tercatat 646 orang menjadi korban. Bahkan, akibat gempa tersebut sebanyak 15 ribu orang terpaksa mengungsi.
“Korban di Majene sebanyak 9 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, kurang lebih 200 orang luka sedang, dan sekitar 425 orang luka ringan,” kata dia.
“Ada 10 titik pengungsian (sekitaran Majene) Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa
Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda serta Kecamaran Sendana,” sambung dia. (*)