JAKARTA – Badan SAR Nasional menerima tambahan 14 body part atau bagian tubuh korban dan 53 potongan properti serta serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
https://twitter.com/SAR_NASIONAL/status/1348511354324275200?s=20
Temuan ini ini dibawa dari Kapal Polair Polri yang tiba di Posko Terpadu JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal yang melakukan pencarian sejak Minggu, 10 Januari ini tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB.
https://twitter.com/SAR_NASIONAL/status/1348511607404433411?s=20
“Untuk di hari ketiga ini yang berhasil kami evakuasi adalah body part, yang Basudewa antar ke Pelabuhan tanjung Priok,” kata komandan kapal, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih, di Posko Terpadu JICT II, Senin, 11 Januari.
Baca Juga:Harga Kedelai Terus Menguat Hingga Mei, Mendag: Indonesia Rebutan Impor dengan ChinaHasil Uji Klinis Vaksin Coronavac Tunjukan Kemampuan Antibodi, BPOM Berikan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat
Baca: Hari Kedua: Basarnas Temukan 5 Kantong Bagian Tubuh Manusia, 4 Kantong Serpihan Pesawat Ke Tim DVI
Melanjutkan, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyebut kantong jenazah yang berisi 14 body part korban akan dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
“Kami memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan sehingga miga bisa menemukan yang menjadi objek daripada pencarian. Kami akan menyerahkan kepada KNKT dan DVI untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” ungkap Rasman.
Dengan penambahan yang ditemukan Tim SAR Polri, tim operasi gabungan telah mendapatkan total 33 body part korban pesawat dan 84 properti yang terdiri dari serpihan badan pesawat, roda, hingga properti milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Sebagai informasi, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak dimulai dengan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari, pukul 14.40 WIB. Kemudian, terkonfirmasi bahwa pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Terdapat 53 kapal yang dioperasikan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri, serta relawan pendukung dalam pencarian korban da serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Ketika ada penemuan serpihan pesawat, Basarnas akan menyerahkannya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Sementara, potongan tubuh atau properti milik korban diserahkan ke tim DVI Polri untuk diidentifikasi. (*)