JAKARTA-Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jendral (Mar) Rasman menyebut tim pencari gabungan kembali menemukan lima kantong bagian tubuh manusia dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hari kedua.
Baca:
https://twitter.com/SAR_NASIONAL/status/1348157699121270785?s=20
Selain potongan tubuh, tim pencari juga menemukan tiga kantong berisi serpihan pesawat. Total, ada tambahan delapan kantong yang kembali ditemukan.
https://twitter.com/SAR_NASIONAL/status/1348157682230849536?s=20
https://twitter.com/SAR_NASIONAL/status/1348157657165647872?s=20
“Kita kembali menerima barang bukti dr anggota tim yang telah kerja untuk mendapatkan pencarian. Saat ini telah menyerahkan kepada kami berupa 3 kantong serpihan pesawat, kemudian 5 kantong adalah potongan manusia,” kata Razman di Posko JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 10 Januari.
Baca Juga:Kapten (Inf) Setio Pribadi, Danramil Sumedang Jadi Korban Longsor SumedangLongsor di Sumedang, Polisi Jadi Korban Reruntuhan
Razman bilang, barang bukti berupa potongan tubuh manusia akan diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk diidentifikasi. Saat ini, total telah ada enam kantong berisi potongan tubuh yang ditemukan sejak pencarian yang dimulai pada Sabtu, 9 Januari malam.
Sementara, serpihan pesawat akan dibawa ke ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti lebih lanjut.
Hal itu sebagaimana ditegaskan Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jendral (Mar) Razman di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, kapal boat berwarna oranye membawa sejumlah kantong jenazah, yang di antaranya berisikan potongan tubuh manusia dan serpihan dari pesawat Sriwijaya Air.
Kemudian kantong-kantong tersebut dipisahkan oleh tim Basarnas. Satu kelompok kantong berisi potongan tubuh manusia dan satu lagi kelompok kantong berisi serpihan pesawat.
“Pada kesempatan ini, dari RIP LKP telah menyerahkan kepada kami selaku berupa 4 kantong serpihan pesawat kemudian 5 kantong adalah potongan manusia,” ucap Razman di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1). (*)