JAKARTA-Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 hilang kontak usai lepas landas selama 4 menit rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Baca: Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Ternyata Lakukan Penerbangan Pertama Bulan Mei 1994
Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan, Emergency Locator Transmitter milik Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 tidak memancarkan radar.
Baca Juga:Ifan Seventeen Mohon Doa, Teman Bersama Istrinya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182Jokowi Instruksi Pencarian Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu Optimal
“Emergency Locator Transmitter Sriwijaya ini tidak memancarkan. Kalau terdeteksi, Emergency Locator Transmitter ini memancarkan, tapi ini tidak,” kata Bagus saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) pukul 19.30 WIB.
Emergency Locator Transmitter (ELT) juga dikenal dengan Emergency Locator Beacon Aircraft (ELBA).
ELT atau ELBA adalah suatu perangkat suar penentu lokasi untuk pesawat.
Sedangkan istilah ELBA diberikan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
ICAO biasa menggunakan istilah ELT, ketimbang ELBA.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 ini terakhir kali terekam di laut utara Pulau Jawa.
Jejak penerbangan pesawat Sriwijaya Air ini terpantau lewat situs FlightRadar24.
Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB. (*)