JAKARTA – Artis Gisella Anastasia (Gisel) menyampaikan permohonan maaf atas kasus video mesum bersama Michael Yukinobu de Fretes (MYD). Gisel berjanji kooperatif dengan proses hukum yang ditangani kepolisian.
Dalam jumpa pers, Rabu, 6 Januari, Gisel menyatakan perbuatannya menjadi contoh tidak terpuji dan menjadi bagian dari masa lalu. Karenanya dia memohon maaf ke masyarakat Indonesia termasuk keluarga. Gisel juga bersyukur orang-orang terdekatnya tetap memberikan dukungan.
Berikut pernyataan Gisel selengkapnya:
Selamat malam, saya ucapkan kepada semua yang hadir di tempat ini. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk waktu yang telah diberikan dari rekan-rekan wartawan sekalian, rekan-rekan media, pihak kepolisian, tim pengacara, teman-teman, sahabat dan semua yang ada di tempat ini, termasuk yang akan kemudian menyaksikan dan mendengarkan saya, baik secara langsung maupun tertunda.
Baca Juga:Selidiki Asal Usul Virus Penyebab Pandemi Covid-19, China Blokir Tim WHOBukan Bangkai Pesawat, Polisi: Serpihan Roket China Ditemukan di Perairan Kumai, Kalimantan Tengah
(Menghela napas, red) izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, (Gisel berbicara terbata-bata, red), partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang tidak terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia.
Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi saya memohon maaf dengan segala kerendahan hati
Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini. Dan saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orang tua dan seluruh keluarga besar saya, anak saya Gempita,Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga.