JAKARTA-Indonesia memiliki destinasi wisata yang sangat menarik, salah satunya lokasi berkemah yang sayang untuk dilewatkan.
Diketahui selama masa pandemi Covid-19 ini, wisata alam kian diminati, termasuk berkemah. Hal tersebut dipilih karena wisata ini menawarkan kesegaran udara di alam bebas sekaligus dapat menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta,
Lantas, mana saja spot berkemah di Indonesia yang cantik dan menyegarkan? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini.
1. Bukit Pergasingan – Lombok Timur
https://twitter.com/lombokfoto/status/729800877633118208?s=20
Baca Juga:Kasus Video Syur Gisel dan MYD Go InternasionalJelang Pensiun, Trump Ingin Ungkap Keberadaan UFO
Bukit yang berada di daerah Lombok Timur ini berada tak jauh dari Gunung Rinjani. Bukit ini menawarkan pemandangan alam dengan kabut yang menyelimuti Desa Sembalun.
Aktivitas mendaki di Bukit Pergasingan dapat memakan waktu kurang lebih dua jam. Untuk biaya hanya dikenai tarif parkirnya saja dengan dipatok sebesar Rp10 ribu untuk motor dan Rp25 ribu untuk mobil.
Spot berkemah dapat ditempuh melalui beberapa rute berbeda. Rute yang paling umum adalah rute melalui Desa Senaru dan Kecamatan Sembalun. Adapun kedua jalur tersebut sudah sama-sama merupakan jalan beraspal.
Jika berangkat dari Kota Mataram misalnya, rutenya akan melalui jalur Senaru untuk tiba di area masuk Bukit Pergasingan. Rute yang berbeda akan dilalui jika dari Kota Praya, Lombok Tengah, rutenya akan melewati Desa Sembalun Bumbung terlebih dahulu.
2. Bukit Hiliwuku – Sumba Timur
https://twitter.com/piknikdong/status/1106341606251089921?s=20
Bukit ini menawarkan perbukitan savana dan hamparan perbukitan yang jauh dari pemukiman. Kawasan wisata tersebut masih belum ditarik biaya apapun, namun berbeda jika Anda menyewa hotel atau villa seharga sekitar Rp250 ribu hingga Rp1 juta per malam.
Letak bukit ini tepatnya di Desa Hiliwuku, Kecamatan Psndawai, Kabupaten Sumba Timur. Jarak sekitar 35 Kilometer (KM) arah timur dari pusat Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur yakni Kota Waingapu.
Bukit Hiliwuku memiliki dua lokasi yang berbeda, istilah masyarakat lokal Hiliwuku 1 dan Hiliwuku 2. Letak kedua bukit ini pun tidak berjauhan, hanya dengan jarak 500 meter saja.
Baca Juga:Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa: Jangan Pernah Sepelekan Virus IniKunci Bisnis Digital 2021, Peter Lydian: Video Pendek dan Perangkat Mobile Punya Peran Penting
Disarankan jika hendak mengunjungi bukit Hiliwuku ini, Anda harus datang di Januari hingga Juli pada setiap tahun, sebab waktu itu anda dapat menyaksikan betapa hijaunya padang savana membaluti lereng dan lembah bukit-bukit di bukit Hiliwuku ini. Jika Anda datang pada September hingga November, maka anda hanya bisa menyaksikan rumput yang kuning dan kering.