JAKARTA-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memiliki keinginan yang cukup unik jelang akhir jabatannya.
Kebijakan terakhir yang dikeluarkan oleh presiden berusia 74 tahun itu berpeluang mengungkap kebenaran mengenai UFO.
Baca: Ilmuwan asal Yahudi Ini Klaim Donald Trump Nyaris Ungkap AS Kerja Sama dengan Alien di Planet Mars
Baca Juga:Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa: Jangan Pernah Sepelekan Virus IniKunci Bisnis Digital 2021, Peter Lydian: Video Pendek dan Perangkat Mobile Punya Peran Penting
Pada Undang Undang (UU) Pemulihan Ekonomi Covid-19 yang baru ditandatanganinya pekan lalu, ada sebuah klausul kecil yang meminta Pentagon dan agen intelijen untuk memberitahu semua yang mereka ketahui mengenai benda tak teridentifikasi yang terbang di dekat markas militer AS.
Namun, para pakar teori konspirasi mengungkapkan kemungkinan benda terbang tersebut adalah sebuah UFO.
Seperti dilansir dari Covid bill includes 180-day countdown for Pentagon to make UFO disclosures, pihak intelijen memiliki waktu 180 hari untuk menyusun laporan resmi tentang penampakan yang akan dipublikasikan.
Tindakan Trump itu dipicu oleh ungkapan Pejabat Ketua Komite Intelijen AS, Senator Mark Rubio, Agustus lalu.
Saat itu, Rubio mengungkapkan ada pesawat misterius yang terbang di dekat pangkalan militer.
Rubio mengungkapkan dirinya berharap pesawat itu sebuah UFO yang dikemudikan oleh Alien ketimbang China atau Rusia.
Berdasarkan UU tersebut, para ahli intelijen harus mengungkapkan semua fakta yang mereka ketahui mengenai fenomena udara tak dikenal kepada kongres intelijen dan Komite Angkatan Bersenjata.
Baca Juga:Pandemi Ubah Kebiasaan Berbisnis, Bos Facebook Indonesia: Trend 2021, Adaptasi Penjualan Secara JaringanMenkes Budi Gunadi Sadikin: Butuh 3,5 Tahun untuk Selesaikan Proses Vaksinasi Corona di Indonesia
Laporan tersebut harus membahas mengenai obyek udara yang diamati tetapi belum diidentifikasi.
Laporan tersebut harus mencakup analisis rinci dari data fenomena tak teridentifikasi yang dikumpulkan oleh semua bidang intelijen termasuk FBI.
Selain itu, juga harus menampilkan penilaian apakah aktivitas fenomena udara tak teridentifikasi tersebut dapat dikaitkan dengan satu atau lebih musuh dari pihak asing.
Pada April lalu, Pentagon telah mengeluarkan rekaman pilot pesawat tempur AS yang bertemu dengan UFO pada 2004, 2014 dan 2015. (*)