Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas rencana evakuasi WNI yang negatif virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess yang berada di Jepang.
Keputusan evakuasi pun akan diambil dalam waktu dekat.
https://www.youtube.com/watch?v=0rRIOPg7DXQ
“Kita sudah sampaikan opsi ke bapak presiden dan presiden akan mempertimbangkan 1-2 hari ini keputusan di tangan beliau, saya yakin presiden akan mempertimbangkan dengan jernih seperti pengalaman saat kita bimbang evakuasi dari Wuhan. Beliaulah yang membuat keputusan terakhir,” ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (24/2/2020).
https://www.youtube.com/watch?v=aU1WJ8mpiOM
Ada 74 dari 78 WNI yang negatif Corona, dan jika dievakuasi, mereka harus menjalani observasi (karantina).
Baca Juga:Reshuffle Kabinet, Politik Balas BudiPilkada Serentak 2020 Bukti Dinasti Politik Masih Kuat
Pulau Sebaru, kawasan Kepualauan Seribu, Jakarta Utara, menjadi opsi tempat observasi.
Para Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess tersebut nantinya diangkut Kapal Perang TNI AL KRI Suharso menuju Kepulauan Seribu.
Sementara itu, sebanyak 188 ABK WNI juga sudah menjalani proses evakuasi dari Kapal Pesiar World Dream yang berada di Hong Kong.
Adapun alasan pemerintah melakukan evakuasi terhadap ABK World Dream terlebih dahulu adalah karena lokasinya paling dekat dengan Indonesia.
Kapal yang terakhir berlabuh di Hong Kong itu saat ini sudah melepaskan jangkar di perairan internasional yang tidak jauh dari Pulau Bintan, kepulauan Riau.
“Nanti kita tangani satu persatu. Yang sekarang ini yang sudah mengapung-apung harus segera kita tangani dan selesaikan,” jelas Menko PMK Muhadjir Effendy, usai menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream yang dievakuasi menggunakan KRI Soeharso akhirnya tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jumat (28/2) sore, untuk menjalani observasi pencegahan virus Corona.
Baca Juga:4 Kebijakan Kontroversial Presiden Joko WidodoPemerintah Tutup Sementara Perjalanan WNA ke Indonesia, Begini Syaratnya
Sedangkan Sebanyak 68 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess tiba di Indonesia, Minggu, 1 Maret 2020 malam.
Penjemputan ABK kapal Diamond Princess menggunakan pesawat khusus milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.