JAKARTA-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman, mengingatkan Front Pembela Islam (FPI) agar waspada terhadap pihak asing yang ingin memanfaatkan kasus tewasnya enam orang laskar FPI.
“Saya pikir teman-teman FPI mesti waspada jangan sampai persoalan ini ditunggangi pihak luar, dalam hal ini mungkin saja pemerintahan lain yang akan mengambil keuntungan,” kata Habiburokhman dalam dalam webinar Teka-teki Telik Sandi di Markas FPI, Minggu (27/12)
https://www.youtube.com/watch?v=cjAsGkiSMUk&t=424s
Ia menilai, pendekatan pihak asing ke FPI, adanya tujuan terselubung guna mencari keuntungan ditengah polemik yang di hadapi FPI.
Baca Juga:Pelempar Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng Sudah Ditangkap, Apa Motifnya?PBNU Ungkap 234 Kiai dan Tokoh Ulama Wafat Selama Pandemi Covid-19
Sebaliknya, kehadiran pihak asing itu dianggap juga tidak menguntungkan bagi FPI. Ia yakin, pihak asng tidak mempunyai niat baik terhadap permasalahan yang sedang dihadapi FPI.
“Yang paling mungkin justru ada tendensi bagaimana memanfaatkan situasi untuk keuntungan mereka, bukan keuntungan FPI, bukan keuntungan keluarga. Kita sudah hatam soal-soal begini. Baik di Indonesia maupun di kasus lain,” kata Habiburokhman.
Ia pun melakukan perbandingan dengan kasus 1998 yang menimpa Indonesia.
Untuk itu, Habiburokhman mengingatkan FPI untuk tidak mudah menyambut pihak asing.
Seperti yang diketahui, sebelumnya seorang staf yang mengaku dari perwakilan kedutaan Jerman, mendatangi markas FPI di Petamburan.
Belakangan diketahui, orang tersebut bukan dari Kedutaan, melainkan dari Intelijen Jerman. (*)