NESHVILLE-Insiden ledakan bom terjadi di Nashville pada Jumat (25/12/2020) pagi hari tepat saat Natal.
https://twitter.com/beritaradar1/status/1342672688020516864?s=20
Baca:
Menurut Kepala Polisi Nashville, John Drake, seperti dilansir AP News, ledakan bom Nashville bermula dari sebuah laporan yang masuk ke kantor polisi setempat pada Jumat pagi. Seseorang melaporkan sebuah mobil RV (recreational vehicle) mengeluarkan suara peringatan akan ada bom yang meledak dalam 15 menit.
https://twitter.com/beritaradar1/status/1342724327112757249?s=20
Setelah mendapat laporan itu, polisi mengevakuasi gedung-gedung di dekat mobil RV dan memanggil pasukan penjinak bom. Mobil RV itu meledak tak lama kemudian.
Baca Juga:KontraS Sebut Penembakan Mati 6 Laskar FPI Pelanggaran HAMMenteri Kerja Sama Regional Israel: Negaranya Tidak Menutup Kemungkinan Menjalin Hubungan dengan Indonesia
“Serangan ini dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan di masa Natal. Namun warga Nashville telah berkali-kali membuktikan bahwa semangat kota kami tidak dapat dihancurkan,” kata Walikota John Cooper, yang segera membuat kebijakan penetapan jam malam di kota.
Polisi yakin ledakan itu disengaja tetapi belum mengetahui motif atau sasarannya. Drake mencatat, para pejabat kota tidak menerima ancaman apa pun sebelum ledakan.
Kepala polisi mengatakan para penyelidik di tempat kejadian telah menemukan bukti yang tersisa dari mobil RV dan akan segera menginformasikan hasilnya ketika sudah diselidiki. Ledakan bom Nashville mengakibatkan tiga orang terluka dan dibawa ke rumah sakit daerah untuk perawatan. Kata Walikota Cooper, saat ini ketiganya dalam kondisi stabil.
Sebuah video yang dipublikasikan di akun Twitter pada hari Jumat menangkap suara peringatan dari mobil RV, “… jika Anda dapat mendengar pesan ini, evakuasi sekarang,” beberapa detik sebelum ledakan terjadi.
Ledakan itu menimbulkan asap hitam dan api yang mengepul dari jantung kota Nashville, area yang dipenuhi dengan kafe, restoran, dan toko. Bangunan-bangunan berguncang dan jendela-jendela hancur.
Ledakan Nashville terjadi di dekat gedung perusahaan telekomunikasi AT&T dan mengakibatkan gangguan layanan komunikasi. Akan tetapi, perusahaan menolak memberikan pernyataan terkait seberapa luas dampak ledakan itu.