JAKARTA-Covid-19 kini telah sampai di Antartika. Menurut otoritas kesehatan dan militer Chile, penularan virus corona di pangkalan Antartika milik negara Chili telah meningkat menjadi 58 orang.
https://twitter.com/abcnews/status/1341558961678368769?s=20
Pada hari Senin, 21 Desember 2020, militer Chile mengatakan setidaknya 36 orang terinfeksi di pangkalan Bernardo O’Higgins di Antarktika, termasuk 26 personel Angkatan Darat, dan 10 kontraktor sipil yang merawat pangkalan tersebut.
Namun pada 22 Desember, Menteri Kesehatan untuk wilayah Biobio di Chile mengatakan, ada 21 penularan yang melibatkan orang-orang di kapal bernama Sersan Aldea milik Angkatan Laut Chile. Mereka telah bekerja untuk merawat pangkalan dari tanggal 27 November dan 10 Desember.
Baca Juga:Brasil Tunda Rilis Tingkat Keampuhan Vaksin Sinovac, Ada Apa?Menteri Agama: Selamat Natal untuk umat Kristiani
Satu kasus lagi dilaporkan di desa Las Estrellas di Antarktika, tempat di mana banyak pekerja sipil tinggal. Mereka adalah pekerja di Pangkalan Angkatan Udara Chili bernama Letnan Rodolfo Marsh Martin, kata Eduardo Castillo, sekretaris kesehatan regional untuk wilayah Magallanes, yang mengawasi operasi Chili di Antarktika. Kapal Sersan Aldea berlabuh di desa itu.
Dilansir ABC News, Kamis (24/12/2020), Antarktika sebelumnya menjadi satu-satunya benua di dunia yang bebas dari virus korona. Sejauh ini tidak ada negara lain yang memiliki pangkalan di Antarktika yang secara terbuka melaporkan kasus COVID-19 lain.
Pangkalan Bernardo O’Higgins, adalah stasiun penelitian yang dioperasikan militer Chile dan memperkejakan karyawan tetap. Letaknya berada di dekat ujung semenanjung di Antarktika paling utara, menghadap ke teluk dengan gunung es. Lokasinya jauh dari pangkalan milik Australia di Antarktika Timur.
Sebuah situs perjalanan bahkan mengatakan lokasi ini “sulit dijangkau”. Stasiun ini juga adalah salah satu dari 13 pangkalan aktif milik negara Chile di Antarktika.
Michelle Rogan-Finnemore, sekretaris eksekutif Dewan Manajer Program Antarktika Nasional, mengatakan jika mereka menerima laporan dari Chilean Antarctic Institute pada hari Jumat tentang kasus positif di atas kapal Sersan Aldea “yang akan turun di pelabuhan dari Punta Arenas dan Talcahuano” di daratan Chile.
“Kami belum menerima informasi lebih lanjut,” tambahnya. Tiga orang pertama di kapal Sersan Aldea dinyatakan positif minggu lalu dan semua 208 awak kapal sedang dikarantina di atas kapal itu.