JAKARTA-Pemerintah meminta masyarakat mewaspadai mutasi virus corona yang telah ditemukan di negara tetangga.
Baca:
Kewaspadaan itu diperingatkan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro. Pasalnya mutasi virus corona telah ditemukan di Australia dan Singapura.
“Ada dua negara tetangga kita yang sudah kedatangan virus mutasi ini. Yang satu Australia dan kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang. Artinya kita harus lebih hati-hati karena sudah lebih dekat,” kata Bambang dalam diskusi virtual, Kamis (24/12/2020).
https://www.youtube.com/watch?v=2gOu_APVe3I
Baca Juga:Menristek Ungkap Varian Virus Covid-19 Belum Masuk IndonesiaKedubes Inggris: Varian Virus Covid-19 Sulit Dideteksi, Kemampuan Transmisi hingga 70 Persen Lebih Tinggi
Namun, kata Bambang, sejauh ini belum diketahui apakah penemuan varian virus ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. “Belum ada bukti,” katanya.
Varian yang ditemukan di Inggris pada akhir September lalu ini, bernama Varian Under Investigation 2020-12-01 atau VUI-202012/01.
“Per Desember sudah lebih 1.300 kasus yang terdeteksi di Inggris Raya. Sudah sangat masif di Inggris,” kata Bambang. (*)