JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Petrus Golose menggantikan Komjen Heru Winarko.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 203/TPA Tahun 2020, tentang Pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi utama di lingkungan Badan Narkotika Nasional.
“Mengangkat saudara Irjen Pol Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional terhitung sejak pelantikan dan kepadanya diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya setingkat menteri sesuai peraturan perundang-undangan,” demikian isi Keputusan Presiden yang dibacakan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dikutip Antara, Rabu, 23 Desember.
Baca Juga:Absen Jadi Juri Indonesia Idol, Pelantun ‘Tegar’ Ini Mengaku SakitAurel Hermansyah Tak Pernah Selingkuh
Petrus Reinhard Golose merupakan lulusan Akpol 1988, dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Bali.
Petrus termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meyakini Petrus Golose mumpuni menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) karena memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik khususnya dalam menjalankan kerja-kerja pemberantasan narkoba.“Saya berharap ke depannya BNN yang dikomandoi Pak Petrus semakin sigap memberantas mafia-mafia narkoba,” kata Sahroni dikutip Antara.
Dia mengatakan Petrus memiliki pengalaman dan kapasitas dalam memimpin sebuah institusi. Sahroni mencontohkan, Petrus terbukti sukses mengemban amanah sebagai Kapolda Bali selama 4 tahun.“Pak Petrus terbukti sukses menjadi Kapolda Bali selama 4 tahun dengan menjaga keamanan dan ketertiban di Bali,” ujarnya.
Politisi Partai NasDem itu menilai Petrus Golose memiliki komunikasi yang baik sehingga diyakininya dapat berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam menjalankan tugas-tugas pemberantasan narkoba.
“Pak Petrus untuk komunikasi sangat baik dan beliau orangnya rendah hati,” katanya. (*)