BENGKULU-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang, Bengkulu melaporkan gempa tektonik mengguncang Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada Kamis, (17/12/2020).
https://twitter.com/infoBMKG/status/1339474884171157506?s=20
Gempa bumi itu terjadi sebanyak terjadi dua kali, tepatnya pertama pada pukul 09.14.58 WIB dengan kekuatan 3,3 Skala Rickter (SR) dan kedua pukul 09.17.55 WIB sebesar 4,2 SR sempat dirasakan warga Curup dengan getaran yang kencang .
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang Litman, ST, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga:BPOM: Vaksin Sinovac dari China Aman Digunakan, Keampuhan dari Vaksin Belum Diketahui123 Loyalis Partai Komunis China Ditempatkan di Pfizer dan AstraZeneca dalam Pengembangan Vaksin Covid-19
Selain itu, ia menjelaskan, dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Curup dengan Skala Intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Lalu di Kepahiang dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang di gantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi di maksud,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, meski sampai pukul 09.37 WIB, hasil monitoring pihaknya belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, dan kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
“Kita imbau masyarakat tetap tenang saja dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berkompeten,” pungkas Litman. (*)