JAKARTA – Ketika vaksin covid-19 segera meluncur ke berbagai negara dan vaksinasi massal digelar, sejumlah negara menyatakan akan menggratiskan vaksin untuk warganya.
Sementara, Indonesia telah menyatakan akan memberikan 2 skema dalam vaksinasi. Yakni yang gratis dari pemerintah dan yang mandiri atau berbayar oleh warga.
Menko Perekonomian mengatakan skema tersebut akan diatur dua pekan setelah vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu. Artinya, skema itu kemungkinan akam dirilis sepekan lagi.
Baca Juga:3 Alasan Indonesia Tidak Dapat Lakukan Normalisasi Hubungan dengan IsraelHapus Status DPO, Djoko Tjandra: Ongkos Awalnya Rp25 Miliar
Tetapi, banyak pihak yang berharap vaksin akan diberikan gratis, mengingat kasus positif covid-19 di Indonesia masih terus bertambah tinggi setiap harinya.
Ketika Indonesia menyatakan akan menjual vaksin dengan kisaran Rp200.000, negara-negara berikut ini telah menyatakan akan memberikan vaksin gratis pada warganya.
1. Jepang
Pemerintah Jepang menyiapkan RUU untuk memberikan vaksinasi virus corona secara gratis dengan pemerintah pusat yang mencakup biaya, menawarkan rencana kunci untuk membendung virus saat Jepang berjuang dengan gelombang infeksi terburuknya.
Nantinya, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk mengelola imunisasi, menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.
Undang-undang tersebut memuat ketentuan yang mewajibkan warga negara secara prinsip melakukan upaya vaksinasi virus corona. Tetapi ketentuan tersebut tidak akan berlaku kecuali efektivitas dan keamanan vaksin sepenuhnya dikonfirmasi.
Langkah itu dilakukan ketika gelombang baru infeksi virus telah mendorong daerah-daerah yang paling parah terkena dampak di negara itu untuk meminta bar dan restoran tutup lebih awal, dan telah memaksa Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk menangguhkan sebagian kampanye Go To Travel, yang dimaksudkan untuk menopang penderitaan ekonomi regional. Sementara jumlah kematian di Jepang sejauh ini merupakan yang terendah di negara maju Kelompok Tujuh, negara tersebut mengalami penurunan ekonomi terburuk dalam catatan pada kuartal April-Juni.
Suga telah berjanji untuk mendapatkan dosis vaksin yang cukup untuk “rakyat pedesaan” pada paruh pertama tahun depan. Undang-undang yang direvisi tidak menjelaskan apakah ini akan mencakup penduduk asing, tetapi pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka berharap mereka akan dilindungi berdasarkan vaksinasi lain yang ditawarkan secara gratis.