Handhika menambahkan transaksi individu terbesar yang dilakukan pada dua jam pertama Sabtu mencatat nilai lebih dari Rp60 juta, yakni dari seorang konsumen yang membeli tiga telepon pintar.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang memilih platform jual-beli untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun,” lanjut Handhika.
Pada kegiatan serupa tahun lalu, Shopee mencatat raihan penjualan Rp1,3 triliun dalam waktu sehari. Adapun jumlah barang yang terjual sebanyak 80 juta. Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (Idea) Bima Laga optimistis nilai transaksi dari Harbolnas 12.12 yang digelar sepanjang Sabtu itu melampaui capaian 2019.
Baca Juga:Dokumen Supersemar Tidak Asli, Begini Upaya yang Dilakukan ANRISiap ke Lintasan Pamungkas Grand Prix Abu Dhabi, Ini yang Masih Dirasakan Lewis Hamilton
“Menurut Nielsen Indonesia, tahun lalu transaksi Harbolnas mencapai Rp9,1 triliun dengan 51% produk lokal. Tahun ini kami harap bisa mencatatkan angka sama atau lebih besar lagi,” ujar Bima.
Tahun lalu, pelaksanaan Harbolnas diikuti oleh 253 pelaku industri. Produkproduk fesyen, pakaian olahraga, dan kos metik mencatatkan kenaikan penjualan rerata sebesar 6% jika dibandingkan dengan di 2018.
Sementara itu, manajemen platform belanja daring khusus fesyen, Zalora, sengaja memperbesar kapasitas gudang dan menambah tim untuk mencapai target pada Harbolnas 12.12 tahun ini.
“Gudang baru Zalora dilengkapi sophisticated technology untuk pelayanan lebih aman, cepat, dan tingkat akurasi lebih tinggi. Termasuk mobile picking feature yang mengurangi pemakaian kertas,” ungkap CEO Zalora Indonesia, Anthony Fung, dalam siaran pers, kemarin.
Manajemen Zalora memprediksikan capaian penjualan dalam Harbolnas tahun ini naik lebih dari 100% ketimbang tahun lalu. (*)