Andi mengatakan, empat anggota laskar ini ditempatkan dengan posisi berbeda. Tiga di bagian berada di belakang dan satu di tengah. Tapi mereka semua tak diborgol.
Dengan kondisi itulah, para laskar kembali melakukan perlawanan. Mereka mecoba merebut senjata petugas. Sehingga akhirnya berujung dengan keputusan untuk memberikan tindakan tegas.
Bareskrim Polri menjelaskan kenapa mereka tidak memborgol empat anggota laskar khusus FPI pengawal Rizieq shihab yang berhasil diringkus dan dimasukkan ke dalam mobil polisi. Tim yang membawa empat laskar FPI memang berstatus sebagai tim pengintai, bukan disiapkan untuk penangkapan.
Baca Juga:Rekonstruksi 53 Adegan Insiden Penembakan 6 Pengawal Habib Rizieq Shihan di Tol Japek KM 50 Versi Mabes PolriIPW: Diduga Ada 3 Pelanggaran SOP yang Dilakukan Anggota Polri
“Kenapa dia (empat laskar) tidak diborgol karena memang tim yang mengikuti ini bukan tim untuk mengangkat, tim surveilans untuk mengamati. Mereka tidak dipersiapakan untuk menangkap. Tetapi, apabila menerima serangan, mereka siap,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian.
“Dua tersangka atau dua pelaku itu yang satu mencoba menyekek anggota dari belakang. Dan yang di samping mencoba merebut (senjata), terus dalam kondisi begitu kan nggak mungkin lagi kan pakai omongan-omongan kan,” tutur Andi. (*)