Dalam enam bulan pertama tahun ini, dikatakan laporan tersebut, AAF menewaskan 86 warga sipil Afghanistan dan melukai 103 dalam serangan udara. Sementara itu, antara bulan Juli dan akhir September, jumlah warga sipil Afghanistan yang tewas dan terluka masing-masing berjumlah 70 dan 90 orang.
Perkembangan itu terjadi ketika pemerintah Afghanistan dan kelompok militan Taliban mencapai kesepakatan awal pekan lalu yang menetapkan aturan untuk pembicaraan lebih lanjut. Ini adalah perjanjian tertulis pertama antara kedua belah pihak sejak invasi pimpinan Amerika Serikat pada tahun 2001. (*)