WASHINGTON DC-Dokumen yang diterbitkan FDA Amerika Serikat mengkonfirmasi vaksin Covid-19 besutan Pfizer dianggap melindungi secara kuat (strongly protective) terhadap Covid-19 dan terlihat aman – ini pertama kalinya dunia dapat melihat secara terperinci berbagai bukti medis vaksin tersebut.
Seperti dilaporkan Associated Press, review positif itu datang dari Food and Drug Administration FDA yang memberi dasar bagi pembuatan keputusan yang akan dilakukan beberapa hari ke depan untuk melaksanakan vaksinasi. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menerbitkan analisis rinci pada Selasa (08/12/2020).
Kajian itu menemukan “tidak ada kekuatiran teridentifikasi, yang dapat menghambat keluarnya EUA atau Emergency Use Authorization/Ijin Penggunaan Darurat,”
Baca Juga:Jenazah Laskar FPI Dimakamkan di Megamendung, Pemkab Bogor Siaga9 Rumah Warga Roboh, 32 Rusak Parah Diterjang Ombak dan Angin Kencang di Demak
Analisis FDA ini juga menguatkan pernyataan yang muncul sebelumnya bahwa vaksin Pfizer 95% efektif, yang diukur satu minggu setelah suntikan kedua vaksin tersebut. Vaksin itu sendiri diberikan selama dua kali dengan jarak 21 hari.
Data klinis juga menunjukkan bahwa vaksin mungkin dapat mencegah Covid-19 setelah suntikan pertama dengan tingkat efektifitas 82% – namun analisis FDA itu mengatakan, data yang tersedia saat analisis belum dapat menyimpulkan secara pasti tentang hal tersebut.
FDA menerbitkan hasil kajian ini secara online dimana pada hari yang sama Inggris mulai melaksanakan vaksinasi bagi prioritas pertama mereka, yaitu warga yang lanjut usia.