JAKARTA-Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Vaksin tersebut adalah Sinovac dalam bentuk jadi asal Tiongkok.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, mengatakan 1,2 juta dosis vaksin yang baru tiba ini adalah bagian dari pengadaan tahap pertama sebanyak 3 juta dosis jenis SARS Cov-2 inaktivasi. “Selanjutnya vaksin segera dilakukan persetujuan emergency use authorization (EUA) oleh Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) sesuai scientific dan ketentuan perundang-undangan,” kata Menkes dalam konferensi pers terkait kedatangan vaksin Covid-19, Senin (7/11).
https://www.youtube.com/watch?v=R05Kn-yl_1w
Menkes mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut saat ini dalam proses packing list sebagai bagian pemeriksaan kualitas, termasuk dokumen vaksin rival report. Pengisian dokumen juga dilakukan dengan lengkap dan benar sesuai hasil pemeriksaan fisik vaksin. Pemeriksaan fisik barang harus dilakukan dengan teliti dan cermat untuk memastikan status vaksin yang diterima dalam kondisi baik, tidak ada yang rusak dan suhu selama perjalanan sesuai prosedur. “Kalau ada barang yang rusak segera kita sampaikan kepada penyedia vaksin dengan melampirkan rival report vaksin,” kata Menkes.
Baca Juga:Setibanya Vaksin Sinovac, Inilah Lima Juru Bicara Vaksin Covid-19Vaksin Covid-19 Sinovac asal China Tunggu Izin BPOM dan Fatwa Halal MUI
Diketahui, vaksin Sinovac adalah satu dari enam vaksin yang ditetapkan pemerintah untuk dilakukan vaksinasi di Indonesia. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) 9860 yang diteken Menkes pada Kamis (3/12/2020), enam jenis vaksin tersebut diproduksi oleh PT Biofarma (Sinovac), Astrazeneca, Sinopharm (China National Pharmaceutical Group Corporation), Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech Ltd.
https://twitter.com/beritaradar1/status/1335804732862951425?s=20
“Bio Farma telah memastikan kendaraan pendingin dalam kondisi baik sehingga monitoring suhu dalam perjalanan dari bandara sampai ke gudang vaksin dapat terjaga baik termasuk gudang vaksin yang telah disiapkan dengan kapasitas yang dapat menampung vaksin serta sesuai dengan standar prosedur operasional manajemen rantai dingin,” pungkasnya.
https://twitter.com/KemenkesRI/status/1336140633094774786?s=20