JAKARTA-Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin (7/12), menerima kunjungan kehormatan Plt Menteri Pertahanan Amerika Serikat H.E. Christopher C. Miller, di Kantor Kemhan, Jakarta. Pertemuan antara Menhan RI dan Pelaksana Menhan AS ini diawali dengan courtessy call yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Delegasi AS dan Menhan RI beserta jajaran Pejabat Eselon I Kemhan.
Dalam sambutan pembukanya Menhan RI mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah negara partner yang dekat dengan Indonesia. Menhan RI mengatakan bahwa hubungan strategis kedua negara telah berjalan sangat baik. Menhan berharap dapat menjaga dan mengembangkan hubungan pertahanan yang erat ini, dan senantiasa saling menghargai dan menjaga kepentingan negara masing-masing seperti saat ini.
Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar menjelaskan pertemuan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. “Menhan AS pagi jam 10 WIB tadi melakukan kunjungan kehormatan ke Menhan RI Prabowo Subianto disambut dengan upacara jajar kehormatan,” kata Dahnil dalam pesan singkat, Senin (7/12).
Baca Juga:BIN Bantah Anggotanya Menyusup ke Ponpes di Megamendung Bogor untuk Intai HRSViral CCTV di Lokasi Insiden Penembakan 6 Laskar FPI Tidak Berfungsi, Ini Kata Jasa Marga
Dia menjelaskan rapat tersebut dilakukan secara tertutup. Dahnil mengatakan pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka penguatan kerja sana pertahanan yang sudah disepakati selama ini. “Pembicaraan tertutup terkait dengan penguatan kerjasama pertahanan yang sudah disepakati selama ini,” kata Dahnil.
Dikutip dari www.kemhan.go.id, Menhan Prabowo Subianto menekankan keinginan Indonesia untuk melaksanakan pengadaan beberapa alutsista buatan Amerika Serikat melalui program FMS. Prabowo berharap dapat meningkatkan kerjasama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan dengan mengirim taruna-taruna akademi militer untuk belajar di akademi militer AS sebagai investasi hubungan kerjasama pertahanan di masa mendatang.
Sebaliknya Plt Menhan AS menjelaskan Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya dalam lawatannya ke negara-negara di kawasan Indo Pasifik sebagai pelaksana Menteri Pertahanan. Hal ini karena hubungan baik kedua negara dan potensi kerjasama partnership di masa mendatang, serta pentingnya posisi Indonesia di kawasan dan hubungan erat dengan Menhan RI Prabowo Subianto.
Lebih lanjut dikatakan oleh Pelaksana Menhan AS, hubungan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berlangsung sangat lama dan memiliki ikatan yang kuat. Dalam Indonesia-US Security Dialogue (IUSSD) ke-18 yang belum lama dilaksanakan, kerjasama pertahanan kedua negara mengalami kemajuan seiring prioritas kerjasama di bidang peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kerjasama alutsista, dan peningkatan profesionalisme personel pertahanan melalui pendidikan dan pelatihan.