JAKARTA-Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan tentang anggota Polri yang menembak mati enam orang laskar yang tengah mengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) beserta keluarganya.
Sebab menurut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, tembak mati sebagaimana yang dilakukan polisi dini hari tadi bak perlakuan terhadap anggota teroris.
“Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris?” sesal Fadli dalam akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Senin (7/12/2020).
Baca Juga:Usai Umumkan Istri positif COVID-19, Sandiaga Uno Mengaku Terkonfirmasi Positif CoronaMayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pinggir Sungai Kalimalang Bekasi Selatan
https://www.youtube.com/watch?v=QA0Z119gJow&feature=youtu.be
Anak buah Prabowo Subianto ini pun meminta aparat polisi untuk tidak bertindak gegabah dalam menggunakan senjata yang mereka miliki. Sebab diyakininya semua anggota FPI sangat cinta damai.
“Polisi jangan gegabah gunakan senjata. Saya sangat yakin pengikut Habib Rizieq cinta damai dan tak dibekali senjata,” ujarnya.
Maka dari itu, Fadli pun mendesak Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta, Inspektur Jendral Polisi Fadil Imran untuk bertanggung jawab dalam mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan wewenang atau ‘abuse of power’ tersebut.
“Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab,” pungkas Fadli. (*)