JAKARTA – Tim gabungan Polresta dan Polsek Jelutung, Kota Jambi berhasil menangkap dua orang pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di dalam Alfamart. Salah satu diantara pelaku adalah oknum polisi yang berdinas di Jambi.
Kapolsek Jelutung Iptu Aidil mengatakan, kedua pelaku pembobolan mesin ATM yang berhasil ditangkap berinisial RS oknum polisi, dan DA yang ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan.
Dalam penangkapan oknum polisi itu, tim gabungan juga melibatkan pihak Propam Polresta Jambi untuk memback up penangkapan tersebut.
Baca Juga:Hijrah, Drummer Mantan Band Noah Reza: Biar Semua Menjadi PelajaranSMA, SMK dan MA Terbaik se-Indonesia Tahun 2020
Untuk oknum polisi berinisial RS kini kasusnya ditangani Propam Polresta Jambi, dan yang bersangkutan masih dalam tahap pemeriksaan di Mapolresta. Sedangkan DA rekannya diperiksa dan ditahan di sel Mapolsek Jelutung guna melengkapi berkas perkaranya.
Dalam kasus ini, uang ratusan juta yang ada di dalam mesin ATM milik BCA tersebut belum berhasil diambil pelaku, karena keburu petugas atau karyawan Alfamart tersebut datang membuka toko pada pukul 05.20 WIB.
Peran dari kedua pelaku dalam kasus ini adalah untuk tersangka DA bertugas membongkar brankas mesin ATM dengan menggunakan peralatan las dengan menggunakan tabung elpiji 3 kg, sedangkan pelaku RS oknum polisi itu bertugas memantau situasi dari luar toko.
“Karena aksi mereka keburu pagi, maka mesih ATM gagal mereka bongkar dan akhirnya kabur melarikan diri,” kata Iptu Aidil dilansir Antara, Sabtu, 5 Desember.
Usaha kedua pelaku untuk membobol mesih ATM di dalam Toko Alfamart yang persis berada di depan Mapolsek Jelutung tersebut, aksinya tergolong cukup rapi, karena kedua pelaku masuk ke dalam toko dengan membobol dinding ruko yang merek sewa sebelumnya agar aksinya bisa masuk ke dalam Aflamart tersebut.
Iptu Aidil mengatakan, aksi mereka sudah terencana dimana beberapa minggu sebelum beraksi mereka menyewa toko di sebelah Alfamart agar bisa masuk dengan cara membobol dinding kedua toko dan masuk ke dalam Alfamart, kemudian mencoba membongkar mesin ATM dengan peralatan las tabung elpiji.
Namun aksi tersebut gagal, karena waktunya keburu pagi hari dan petugas Alfamart membuka tokonya pada pukul 05.20 WIB, dan setelah mengetahui ada yang masuk pelaku DA yang ada di dalam melarikan diri.