JAKARTA– Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief memberikan sindiran kepada pemerintah pusat terkait penanganan pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang diakibatkannya.
Andi Arief menilai fokus pemerintah saat ini bukan pada penanganan virus asal Tiongkok itu. Hal itu, ia ungkapkan melalui akun Twitternya, Jumat (4/12/2020).
“Pandemi nomor 2, resesi nomor 3. Nomor 1 yang penting anak dan mantu jadi walikota,” kata Andi Arief.
https://twitter.com/AndiArief__/status/1334750202746400768?s=20
Baca Juga:Turun ke Medan Wanti-wanti Kader di Sumut, Presiden PKS: Waspadai Politik Uang Jelang PencoblosanKota Bandung Resmi PSBB Proporsional, Ini Aturan Lengkapnya
Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa dengan PDI-P sebagai parpol pengusung utama. Sementara lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo, maju lewat jalur independen.
Tak hanya anak, menantu sang presiden, Bobby Nasution juga maju di Pilkada. Berpasangan dengan Aulia Rachman di Pilkada Kota Medan.
Pasangan Bobby-Aulia diusung PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PPP, Hanura, dan PSI.
Lawannya adalah Akhyar dan Salman. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali ini diusung PKS dan Partai Demokrat. (*)