JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan analisis harta kekayaan calon kepala daerah tahun 2020 yang akan maju di Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyatakan, dari analisis KPK, ada 10 calon kepala daerah terkaya yang akan maju di Pilkada. Sebaliknya ada juga calon kepala daerah dengan kekayaan minus.
“Kami kumpulkan data-data mereka, ada 10 terkaya, tidak ada maksud apa-apa selain menunjukkan laporan harta kekayaan ke KPK dari calon kepala daerah,” ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat (4/12).
Berdasarkan hasil laporan LHKPN KPK , calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menempati posisi pertama sebagai calon kepala daerah terbesar dengan total kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 674 miliar.
Baca Juga:Diterjang Tanah Longsor, Dua Rumah Warga di Majalengka RusakIDI Sebut 342 Petugas Medis Gugur dalam Tugas Akibat Terinfeksi Covid-19
Adapun, posisi kedua ditempati oleh Calon Wakil Bupati (Cawabub) Karawang Aep Syaepuloh dengan harta kekayayan sebesar Rp 391 miliar.Pahala menyebut, para calon kepala daerah ini berusia kurang dari 50 tahun. Namun, dengan usia tersebut para calon kepala daerah sudah siap secara finansial.“Secara umum, berdasarkan jenis kelamin calon kepala daerah tahun 2020, masih didominasi oleh calon kepala daerah laki-laki. Sedangkan berdasarkan usia, sebagian besar calon kepala daerah berusia di atas 50 tahun,” ungkapnya.
Meski begitu, KPK juga mengungkapkan, tak sedikit calon-calon pemerintah daerah yang memiliki kekayaan mini, bahkan minus.
Berikut daftar lengkap calon kepala daerah terkaya dan calon kepala daerah dengan kekayaan terendah.
10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020:
- Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp 674.227.888.866
- Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp 391.744.609.664
- Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp 289.813.510.845
- Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp 287.551.712.165
- Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp 273.575.845.945
- Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp 263.582.578.396
- Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp 222.007.796.662
- M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp 197.522.838.457
- Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp 179.156.295.217
- Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp 149.259.675.073
Adapun 10 daftar calon Kepala Daerah dengan harta terkecil sebagai berikut;
- Indra Gunalan, Cawabub Sinjunjung, Sumatera Barat: minus Rp 3.550.090.050
- Bong Ming Ming, Cawabub Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung: minus Rp 990.711.186
- Tri Suryadi, Cabut Padang Pariaman, Sumatra Barat: minus Rp 998 juta
- Saipul A Mbuinga, Cabub Pahuwato, Gorontalo: minus Rp 702.128.300
- M Sholihin, cabub Indramayu, Jawa Barat: minus Rp 667.024.043
- Afif Nurhidayat, Cabub Wonosobo, Jawa Tengah: minus Rp 666 juta
- Hamdanus, Cawabub Pesisir Selatan, Sumatara Barat: minus Rp 295.890.837
- Untung Tamsil, Cabub Fakfak, Papua Barat: minus Rp 212.308.888
- Herman,Cabub Tana Tidung, Kalimantan Utara: minus Rp 194 juta
- Ferizal Ridwan, Cabub Lima Puluh Kota, Sumatra Barat: minus Rp 121.719.928