JAKARTA-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5,5 terjadi di Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (5/12/2020). Namun guncangan dirasakan pada kategori lemah dengan durasi satu hingga dua detik dirasakan warga.
Parameter gempa tercatat berkekuatan M5,5 yang terjadi pada kedalaman 10 km. Titik gempa berada di 70 km timur laut Maluku Barat.
https://twitter.com/BNPB_Indonesia/status/1335174177154723840?s=20
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menyampaikan gempa tersebut tidak menimbulkan kepanikan warga setempat. Hal itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD.
Baca Juga:KSP: Peran Penting Lembaga Pemantau Pemilu dalam Pilkada Bebas COVID-19Tim Mitigasi IDI: Kematian Akibat Covid-19 itu Nyata
Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, termasuk kabupaten dengan kategori kelas bahaya sedang hingga tinggi untuk gempa bumi. Terdapat sebanyak 17 kecamatan yang berada pada tingkat kerawanan tersebut.
“Tak hanya gempa bumi, kabupaten ini juga memiliki potensi bahaya tsunami dengan tingkat kategori yang sama,” kata Raditya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).
Menyikapi kondisi tersebut, lanjutnya, masyarakat selalu diharapkan untuk siap siaga dalam menghadapi bahaya gempa bumi dan tsunami. Diskusikan di antara anggota keluarga dalam membangun kesiapsagaan bersama, seperti lokasi titik kumpul atau upaya untuk evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. (*)