Sayangnya, belakangan diketahui bahwa pesawat tersebut milik kelompok Angkatan Laut yang berbeda karena nomor serinya tidak sesuai dengan mereka yang hilang pada 5 Desember 1945. Banyak yang percaya bangkai pesawat Flight 19 dan pesawat penyelamatnya mungkin masih berada di suatu tempat di Segitiga Bermuda. (*)