JAKARTA-Pembantaian empat orang di sebuah desa terpencil diSulawesi Tengah yang diduga dilakukan oleh para ekstremis dari jaringan ISIS menjadi sorotan media asing.
International Christian Concern (ICC), sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Washington, memposting di situs webnya pada hari Jumat bahwa ‘seorang tersangka teroris’ membunuh empat orang Kristen di Desa di Sulawesi, membakar sebuah rumah ibadah ‘Bala Keselamatan’ dan enam rumah orang Kristen.
Penyelidikan pembunuhan hari Jumat, yang dipimpin oleh polisi Indonesia dan militer, mungkin menemui rintangan karena insiden itu terjadi di sebuah desa berbukit dan terpencil, kata juru bicara polisi Setiyono.
Baca Juga:Teror Sigi, FKUB Minta Warga Sulawesi Tengah Tidak TerprovokasiGunung Semeru Luncurkan Guguran Lava Pijar 4 kali
ICC menyatakan duka citanya atas peristiwa tersebut dan mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
“ICC berduka atas kematian saudara-saudari Indonesia yang dibunuh secara brutal oleh tersangka teroris,” kata Gina Goh, Manajer Regional ICC untuk Asia Tenggara, dikutip dari The Christian Post, Sabtu (28/11).Sementara Reuters menulis, Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia yang telah lama bergumul dengan militansi dan serangan teror. Sulawesi Tengah telah mengalami kekerasan intermiten antara umat Kristen dan Muslim selama beberapa dekade.
“Serangan ini adalah eskalasi serius lainnya terhadap minoritas Kristen di Indonesia,” kata peneliti Human Rights Watch Andreas Harsono kepada Reuters, Sabtu (28/11).
Gomar Gultom, ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, mengatakan kepada Reuters bahwa para korban adalah orang Kristen dan mendesak pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Selain membantai empat orang Kristen, para pelaku juga membakar tujuh rumah lainnya di desa yang sama.
AFP menulis pihak berwenang mengatakan bahwa satu korban dipenggal kepalanya dan satu lagi dibakar sampai mati.
Aparat kepolisian memburu tersangka militan yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan pada Sabtu (28/11).
Baca Juga:Teror Sigi, 150 Kepala Keluarga MengungsiDiduga Pelaku Kelompok MIT Ali Kalora, 10 Teroris Bunuh Satu Keluarga di Sigi
“Kami di lapangan sekarang, ada sekitar 100 orang yang akan mulai mengejar,” ujar aparat.
Kelompok penyerang yang bersenjatakan pedang menyergap Desa Lembantongoa di provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat pagi, menewaskan beberapa warga dan membakar setengah lusin rumah, termasuk satu yang digunakan untuk ibadah rutin, menurut keterangan polisi, lapor AFP.