JAKARTA — Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Namun pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), tidak memberitahu secara rinci terkait penyakit apa yang dialami Abu Bakar Ba’asyir.
Kondisi kesehatan pendiri Jamaah Islamiyah itu belakangan ini disebut sedang menurun. Abu Bakar Ba’asyir kerap mendapat perawatan khusus di rumah sakit.
“Ya sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit. Biasa memang sakit, memang karena usia juga. Ada gangguan kesehatan dan sekarang sedang dirawat,” kata Kabag Humas Ditjen PAS, Rika Aprianti dikonfirmasi, Jumat (27/11).
Baca Juga:Konflik Nagorno-Karabakh, Peran Militer Turki Menentukan Kemenangan AzerbaijanTanpa Gejala, Bupati Situbondo Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Rika menyebut, Ba’asyir menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia mendapat pengawalan khusus dari pihak Lapas Gunung Sindur.
“Rumah sakit di Jakarta dengan pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur, Densus dan juga Brimob,” pungkas Rika.
Pendiri Jamaah Islamiyah Abu Bakar Ba’asyir divonis 15 tahun Penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2011 lalu. Ba’asyir terbukti terlibat pelatihan militer kelompok teroris di Aceh.
Ba’asyir sempat mendapat wacana akan dibebaskan karena faktor usia dan kondisi kesehatan yang semakin menurun. Dia diminta Pemerintah untuk berikrar setia kepada NKRI. Namun hal ini ditegaskan Pemerintah pada 2019 belum memberikan wacana pembebasan untuk Ba’asyir. (jpc/fajar)